Manfaat ampuh dan Cara Mengolah Serai Menjadi Obat Herbal alami

Serai (Andropogon nardus Linn.) merupakan jenis tanaman yang masih sekerabat dengan rumput-rumputan, di indonesia sendiri banyak yang menyebut serai dengan sebutan sereh. Bagi para ibu rumah tangga serai biasanya sering kali di manfaatkan sebagai bumbu dalam memasak, karena memang tanaman serai ini memiliki aroma wangi yang sangat khas yang bisa membuat makanan lebih sedap, selain bisa dimanfaatkan sebagai bahan bumbu ternyata serai juga merupakan tanaman yang bermanfaat sebagai obat ampuh untuk mengobati berbagai penyakit, di antaranya adalah sebagai obat rematik, haid tidak teratur dan masih banyak lagi.

walaupun sekarang sudah jaman modern, namun tidak bisa dipungkiri lagi, jika sampai sekarang obat alami masih banyak di minati dan dicari oleh para konsumen, karena obat herbal alami dinilai lebih aman dan tidak ada efek samping yang berbahaya.

kandungan alami pada serai

selain memiliki banyak manfaat sebagai obat herbal alami, kandungan minyak serai atau yang sering kali kita sebut sebagai minyak atsiri juga bisa digunakan sebagai anti nyamuk alami, minyak atsiri pada serai biasanya di peroleh dengan proses penyulingan. 

serai memiliki banyak sekali kandungan yang bisa di manfaatkan di antaranya adalah sitronela, yang bisa bermanfaat sebagai obat nyamuk ataupun serangga lainnya.

seperti yang telah sedikit kita singgung di atas tadi, selain bisa di manfaatkan sebagai bumbu dan juga obat anti nyamuk alami, serai juga memiliki khasiat ampuh sebagai obat, di antanya sebagai obat rematik dan juga obat haid yang tidak teratur, lalu bagaimana cara pengolahan serai menjadi obat ini? Langsung saja simak ulasan berikut ini.

Cara pengolahan serai menjadi obat anti rematik

untuk mengobai rematik, ambil akar serai sebanyak 15 gram, kemudian ambil minyaknya dan balurkan pada bagian tubuh yang merasakan sakit, lakukan secara rutin 2x sehari, yaitu di pagi dan petang (sore hari).

dalam penggunaanya bisa di kombinasikan dengan pijatan lembut pada bagian yang terasa sakit.

cara pengolahan serai menjadi obat haid tidak teratur

berbeda dengan ramuan untuk rematik, ramuan obat untuk haid yang tidak teratur membutuhkan akar serabut serai sebanyak 7 g, daun serai yang masih muda sebanyak 12 g, kemudian di rebus dengan air bersih sebanyak 110 ml, setelah air mendidih saring air rebusan dan minum air yang telah di saring ketika masih hangat, minum 2x sehari di pagi dan sore hari agar mendapatkan hasil yang maksimal.